Rabu, 11 November 2015

PATI 2015

PATI 2015

Perkembangan teknologi menuntut kita agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Mahasiswa sebagai ujung tombak dari perkembangan teknologi harus mampu untuk menggali informasi dari berbagai sumber, salah satunya adalah internet.

Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi atau biasa disingkat PATI dan lebih dikenal dengan istilah Pelatihan APLINET (Pelatihan Aplikasi Internet) adalah suatu kegiatan pelatihan yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai segala yang berhubungan dengan teknologi informasi, khususnya teknologi informasi yang ada di UMM. Dalam kegiatan ini akan disampaikan diantaranya adalah materi tentang internet, browsing, layanan teknologi informasi di UMM (seperti e-mail, blog dan e-learning), layanan teknologi informasi secara umum (seperti search engine, online document dan hosting) serta microsoft office khususnya microsoft word, excel dan powerpoint.Pelatihan berlangsung selama 6 hari berturut turut, menggunakan 10 ruang Laboraturium yang difasilitasi 25 unit PC, proyektor, jaringan LAN, AC dan tempat yang nyaman. Adapun Laboraturium yang digunakan antara lain, Lab Komputer Infokom A, B, dan C (Gedung ICT Center Lt.3), Lab Komputer Ekonomi A, B, dan C (GKB II Lt.1) , dan Lab Kompurter Informatika A, B, C dan D (GKB III, Lantai 6).
Suasana Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi
 OLYMPUS DIGITAL CAMERA        OLYMPUS DIGITAL CAMERATeknologi diciptakan untuk tujuan memudahkan hidup manusia, jadi jangan sampai ia malah menyusahkan hidup Anda, keluarga dan anak. Ikuti tips berikut ini untuk menghindari dampak negatifnya: 
  • Gunakan komputer, TV dan video game tidak lebih dari dua jam. Anak usia dini membutuhkan lebih banyak aktivitas aktif ketimbang ‘hanya’ duduk di depan layar. Fungsi perangkat teknologi adalah sebagai aktivitas pendamping bukan aktivitas utama. Anak justru banyak belajar dengan melakukan aktivitas gerak.
  • Pilih permainan yang mendidik bukan hanya sekedar menghibur, misalnya permainan yang memungkinkan anak mengenal bentuk geometri, angka ataupun abjad.
  • Jika Anda memiliki batita, tahan sebisa mungkin untuk tidak memiliki video games konsol di rumah. Tentu gadget seperti Wii, Nintendo DS atau IPod Touch tidak dilarang, tapi tunggu hingga usia anak anda lebih besar. Lebih lama anda tidak memilikinya, lebih memudahkan anda karena tidak perlu melakukan ‘negosiasi’ waktu bermain games dengan anak.
  • Buat jadwal reguler kapan anak bisa menonton TV atau bermain komputer, misalnya sepulang sekolah pukul 3 sampai 5 sore agar anak mengerti di luar waktu itu mereka tidak boleh bermain.
  • Buat hari bebas teknologi dalam keluarga, misalnya hari tanpa TV atau hari tanpa gadget di rumah. Libatkan semua anggota keluarga di hari tersebut. Teknologi memang diakui baik untuk perkembangan kecerdasan anak. Namun membatasinya juga perlu untuk melindunginya dari akibat negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar